Kreativitas sejumlah ibu-ibu di Desa Dono patut diacungi jempol. Berbekal keterampilan membuat kue, mereka mendirikan industri rumahan kue basah dan kue kering.
Salah seorang yang menjadi produsen kue ialah Dian. Usaha roti keringnya telah berjalan selama 6 tahun. Dibantu oleh 15 orang karyawan laki-laki dan perempuan, Dian memproduksi kue kering berbagai macam jenis.
Setiap hari usaha yang dijalankan Dian bisa menghabiskan tepung sebanyak 3 kuintal.
Dari segi pengemasan, Dian termasuk inovatif. Kue-kue kering yang dia produksi dikemas dengan kemasan mika. Harganya pun bersaing. Misalnya kue pisang yang dia jual paling murah dipatok Rp 3.800 per kemasan.
Saat ini penjualan kue produksi Dian sudah menyebar ke berbagai kota. Yang paling jauh bahkan sudah merambah pasaran Kalimantan.