Musyawarah Dusun (Musdus) tahun anggaran 2021 telah usai digelar di enam Dusun di Desa Dono. Tanggal pelaksanaanya dimulai pada tanggal 15 Januari 2020 di Dusun Tempel, dan diikuti hari selanjutnya di dusun-dusun lain ( Dusun Karangasem (17/1/2020), Dusun Dawung (19/1/2020), Dusun Gedong (20/1/2020), Dusun Winong (21/1/2020), dan Dusun Dono (22/1/2020)).
(Musyawarah Dusun di Dusun Tempel)
(Musyawarah Dusun di Dusun Karangasem)
(Musyawarah Dusun di Dusun Dawung)
(Musyawarah Dusun di Dusun Gedong)
(Musyawarah Dusun di Dusun Winong)
(Musyawarah Dusun di Dusun Dono)
Musdus yang digelar di berbagai dusun di Desa Dono ini dihadiri oleh perwakilan RT, RW, Tokoh masyarakat, Karangtaruna, Kader PKK yang menjadi perwakilan aspirasi perempuan, serta BPD dan Pemerintah Desa Dono. Tujuan dari musdus ini tak lain adalah untuk mengidentifikasi masalah dan potensi yang ada di lingkungan dusun, serta bagaimana alternatif penyelesaiannya. Dengan dilakukannya musdus ini, semua aspirasi warga dusun dapat terserap dan diajukan kepada BPD serta Pemerintah Desa Dono yang selanjutnya akan dimusyawarahkan kembali untuk menentukan usulan kegiatan prioritas pembangunan yang akan menjadi bahan masukan dalam pelaksanaan Forum Musrenbangdes.
Tak hanya pembangunan fisik lingkungan, dalam kesempatan ini Bapak Priyambodo selaku Kepala Desa Dono dan Bapak Sigit selaku Ketua BPD Dono juga menyampaikan bahwa untuk lebih memproritaskan alokasi anggaran pada hal pemberdayaan masyarakat misalnya melalui kegiatan pelatihan yang akan memiliki dampak langsung pada skill dan keterampilan warga dusun. Harapannya dengan kualitas SDM yang meningkat, akan dapat meningkatkan kemajuan Desa Dono terutama pada segi perekonomiannya. Sehingga masyarakat desa akan semakin mandiri, kreatif dan inovatif yang akan berdampak pada peningkatan kinerja dan produktifitas mereka.